it konsultan

Selasa, 07 Desember 2010

mebuat segitiga dengan java

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package jeri;
import javax.swing.*;
/**
 *
 * @author xp
 */
public class Main {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        int a,b,c,d,x ;
        String Sx=JOptionPane.showInputDialog("Masukan Tingginya");
        x=Integer.parseInt(Sx);
        for (a=1;a<=x;a++)
        {
            for (b=1;b<=100-a;b++)
            {
                System.out.print(" ");
            }
                for (c=1;c<=a-1;c++)
            {
                System.out.print("*");
            }
                for (d=1;d<=a-1;d++)
            {
                System.out.print("*");
            }
                System.out.println("*");
          
        }
           }

}

Senin, 29 November 2010

tugas java

//Muhammad Adi baskoro
//G1A010021
//tugas PPRPL no_1 Depresiasi

package m_adi_baskoro1;
import javax.swing.*;
public class Main {
public static void main(String[] args) {

System.out.println("Anda sedang menjalankan program Depresiasi...." +
"\nmaka depresiasinya adalah:");
JOptionPane.showMessageDialog(null,"SELAMAT DATANG di program DEPRESIASI ");
int a=0,b=0,depresiasi,jumlah_tahun;
String input= JOptionPane.showInputDialog("Masukkan tahun");
int tahun = Integer.parseInt(input);

String input2= JOptionPane.showInputDialog("Masukkan harga");
int harga = Integer.parseInt(input2);

for (a=0;a<=tahun;a++)
b=a+b;
for (jumlah_tahun=tahun;jumlah_tahun>=1;jumlah_tahun--)
{
depresiasi=(jumlah_tahun*harga)/b;

System.out.println(" RP " + depresiasi);
}
}

}

//Muhammad Adi Baskoro
//G1A010021
//Tugas PPRPL 2 Program bilangan 1/n - 1/n+1 + 1/n+2
package m_adi_baskoro2;
import javax.swing.*;
public class Main {
public static void main(String[] args) {

System.out.print("Anda sedang menjalankan program (+) pecahan (-) pecahan.... " +
"\npecahannya adalah sebagai berikut: \n");
JOptionPane.showMessageDialog(null,"SELAMAT DATANG di program (+)pecahan (-)pecahan ");
int x;
String batasan=JOptionPane.showInputDialog(" masukkan batas nilai pecahan ");
x=Integer.parseInt(batasan);
int a=1;
{
for (a=1;a<=x;a++)
{
if (a%2!=0)
{System.out.print(" + 1/"+a );}
else
{System.out.print(" - 1/"+a );}

}
}
}

}

//Muhammad Adi baskoro
//G1A010021
//Tugas PPRPL 3 program menampilkan suku ke-n

package m_adi_baskoro3;
import javax.swing.*;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
System.out.print("Anda sedang menjalankan program pecahan suku ke-n.... \n");

JOptionPane.showMessageDialog(null,"SELAMAT DATANG di program pecahan suku ke-n ");

String input= JOptionPane.showInputDialog("Masukkan suku ke-n");
int suku_ke_n = Integer.parseInt(input);

int jum=0,n=1;

System.out.print("Deret suku n=1 sampai n ke-"+suku_ke_n+" adalah : \n");
for (int x=0;x<suku_ke_n;x++)
{
n=n+x;
jum=jum+(1/n);

System.out.print("+ (1/"+n+") ");

}
}
}

//Muhammad Adi Baskoro
//G1A010021
//tugas PPRPL 4 program tahun angka romawi
package m_adi_baskoro4;
import javax.swing.*;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Anda sedang menjalankan program mengubah angka tahun menjadi angka romawi \n");
JOptionPane.showMessageDialog(null,"SELAMAT DATANG di program pengubah angka menjadi simbol romawi");
String simbol_romawi [] ={"M","CM","D","CD","C","XC","L","XL","X","IX","V","IV","I"};

int angka [] ={1000,900,500,400,100,90,50,40,10,9,5,4,1};

String tahun_romawi = "";

String input=JOptionPane.showInputDialog("Masukkan tahun/angka");

int bil= Integer.parseInt(input);

if ((bil>0) && (bil<4000))
{
for (int x=0;x<=12;x++)
{
while (bil>= angka[x])
{
bil = bil - angka[x];
tahun_romawi = tahun_romawi + simbol_romawi[x];
}
}
System.out.println("angka romawi dari tahun " + input + " adalah :"+tahun_romawi);
JOptionPane.showMessageDialog(null,"angka romawi dari tahun " + input + " adalah :"+tahun_romawi);
}
else
System.out.println("WAW!!!! Selamat anda telah menemukan simbol romawi baru...!!!!!");

}
}

//Muhammad Adi baskoro
//G1A010021
//Program membalikkan nama
package m_adi_baskoro5;
import javax.swing.*;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
System.out.print("Anda sedang menjalankan program mengubah Kata/nama menjadi kebalikannya,.... \n");
JOptionPane.showMessageDialog(null,"SELAMAT DATANG di program membalikkan kata/nama");
String input= JOptionPane.showInputDialog("masukkan nama/kata");
int x=input.length();

x=x-1;
System.out.print("Kata/nama "+input+" dibalik menjadi ");

for(int k=x;k>=0;k--)
{
System.out.print(input.charAt(k));

}

}
}

soure code membalikkan kata

import java.io.*;

public class konversi
{
public static void main (String[]args)
{
InputStreamReader in= new InputStreamReader (System.in);
BufferedReader rd = new BufferedReader(in);

String input=null;
int angka=0;

try
{
System.out.print("Masukkan Bilangan Bulat anda: ");
input=rd.readLine();

angka = Integer.parseInt(input);

if(angka<1||angka>5000)
{
System.out.println("Tahun harus dalam jangkuan 1....5000");
}
else{
while (angka>=1000){
System.out.print("M");
angka=angka-1000;
}
if (angka>=500){
if(angka>=900){
System.out.print("CM");
angka=angka-900;
}
else{
System.out.print("D");
angka=angka-500;
}
}
while (angka>=100){
if(angka>=400){
System.out.print("CD");
angka=angka-400;
}
else{
System.out.print("C");
angka=angka-100;
}
}
if(angka>=50){
if(angka>=90){
System.out.print("XC");
angka=angka-90;
}
else{
System.out.print("L");
angka=angka-50;
}
}
while(angka>=10){
if(angka>=40){
System.out.print("XL");
angka=angka-40;
}
else{
System.out.print("X");
angka=angka-10;
}
}
if(angka>=5){
if(angka==9){
System.out.print("IX");
angka=angka-9;
}
else{
System.out.print("V");
angka=angka-5;
}
}
while(angka>=1){
if(angka==4){
System.out.print("IV");
angka=angka-4;
}
else{
System.out.print("I");
angka=angka-1;
}
}
}

{
System.out.println("");
}
}
catch(IOException ioe)
{
System.out.println(ioe.getMessage());
System.exit(1);
}
catch(NumberFormatException nfe)
{
System.out.println(nfe.getMessage());
System.exit(1);
}
}
}

Senin, 22 November 2010

tugas array

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Semakin berkembangannya teknologi informasi membuat banyak orang yang semakin ingin mengembangkan lebih jauh tentang bahasa pemrograman. Perkembangan bahasa pemrograman ini juga terjadi pada java, walaupun java sangat sensitif tapi banyak orang yang ingin mengembangkannya menjadi bahasa yang lebih populer.

B. RUMUSAN MASALAH
• Apa itu array?
• Bagaimana mendeklarasikan array?
• Bagaimana dengan contoh-contohnya?

C. TUJUAN
• Mendeklarasikan dan membuat array

• Mengakses elemen-elemen di dalam array

• Menentukan jumlah elemen dalam sebuah array

• Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi

D. MANFAAT
menambah wawasan serta pengetahuan pembaca agar mengetahui apa yang dimaksud dengan array dan fungsinya. Dan para pembaca dapat menganalisis mengenai array yang akhirnya pembaca dapat membuat program java dengan menggunakan array.
















BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengenalan Array

Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik, dimana untuk menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya.
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk menginisialisasi dan menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array. J.E.N.I. Pengenalan Pemrograman 1 2




Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot. Bayangkanlah array adalah sebuah variabel – sebuah lokasi memori tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih dari sebuah


B. Pendeklarasian Array


Untuk mendeklarasikan array :
◦ tulis tipe datanya,
◦ diikuti dengan tanda kurung [],
◦ serta diikuti oleh nama identifier.
Contoh:
int []ages;
atau
int ages[];


C. Mengakses sebuah elemen array

Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari array, Anda harus menggunakan sebuah nomor atau yang disebut sebagai index atau subscript.
Sebuah nomor index atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap value apabila dibutuhkan. Index selalu dalam integer. Dimulai dari nol, kemudian akan terus bertambah sampai list value dari array tersebut berakhir. Perlu dicatat, bahwa elemen-elemen didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1).
Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai,
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data reference seperti String, ia tidak akan diinisalisasi ke string kosong “”, sehingga Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.
Berikut ini adalah contoh, bagaimana untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
public class ArraySample{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
D. Contoh Array (Menampilkan sepuluh nama)

Source code:
/*NAMA :LOGIS FANROMIK
*NPM :G1A010043
*FAKULTAS :TEKNIK
PRODI :TEKNIK INFORMATIKA */

package arrayprogram;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
String []teman= {"Arif","Alda","Fauzi", "Adi baskoro",
"Deki satria","Jery","Roby",""
,"Aciel Mio","Yuri","Rahman"};
int i=0;

while (i {
System.out.print(teman[i]+", ");
i++;
}

}
}

Penjelasan Source Code:

• satu identifier “teman” dengan memakai aturan penulisan array, seperti:


String []teman= {"Arif","Alda","Fauzi", "Adi baskoro","Deki satria","Jery","Roby","","Aciel Mio","Yuri","Rahman"};

• “i” diinisialisasikan bertipe integer, dan diberi nilai awal 0

int i=0;

• Struktur kontrol while (i
while (i {
System.out.print(teman[i]+", ");
I++;
}

System.out.print( teman[i] + “, “); berguna untuk menampilkan output teks di satu baris, (teman[i] + “, “); adalah yang ditampilkan yang merupakan array, dan i++; adalah penambahan pada i oleh 1 yang berturut-turut akan dilakukan hingga kondisi while salah.
Jika source code di atas di-run maka hasil outputnya adalah berbagai teman yang berada dalam array tersebut. Hal ini disebabkan perulangan while yang mengulangi menampilkan array teman[i] dari i indeks 0 sampai i indeks panjang array.

Print screen output dan source code:





BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan


Array adalah suatu identifier (variabel) yang dapat menampung banyak value dengan tipe data yang sama. Penulisan array dalam deklarasi masih sama dengan penulisan tipe data primitif, namun array menggunakan tanda “[ ]” yang diletakkan sebelum identifier, namun dapat juga diletakkan setelahnya. Array menggunakan kurung kurawal terbuka dan tertutup dalam pemetaan anggotanya. Anggota array mempunyai angka indeks yang dimulai dari 0 sampai n-1. Dalam menampilkan output, array tetap menggunakan identifier namun identifier ditambah tanda “[ ]” sebagai penunjuk lokasi indeks yang ingin ditampilkan. Sebuah array akan menyimpan beberapa item data dengan tipe data yang sama di dalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.


B. Saran
Semakin berkembangnya bahasa pemrograman, semakin kita harus mengikuti perkembangannya bahkan kita harus bisa mengembangkan beberapa bahasa pemrograman dengan baik. Tidak hanya java masih banyak bahasa pemrograman yang harus dikuasai oleh seorang mahasiswa TI.

Demikianlah makalah saya, semoga dapat memberi manfaat bagi yang membacanya. Saya mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam makalah ini.





























Daftar Pustaka
http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula/array
http://pdfdatabase.com/download/jeni-intro1-bab07-java-array-pdf-13730416.html
http://pdfdatabase.com/download/materi-5-java-array-pdf-13731099.html

Jumat, 22 Oktober 2010

artikel

Ya Ampun…
Komputer Saya
Terkena Virus!
Benar! Setelah saya teliti, dengan saksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.. ☺, komputer saya positif mengidap virus.
Apa yang harus saya lakukan?
Wah! ini dia, kita terbiasa kalang kabut dalam menangani masalah
ini. Untuk menuntaskan masalah ini, coba hubungi para dokter virus
instan yang dilantik dalam sehari hehehe … ☺ Dijamin akan kalangkabut
juga mengatasinya. Menurut saya, virus itu masalah rumit dan
kompleks dan pembuatnya juga rumit dan kompleks, bahkan
pembuat AntiVirus pun juga rumit dan kompleks. Ini seperti
lingkaran setan! Jangan menggampangkan perkara dan asal
ngomong, itu akan menyulutkan “kampak peperangan”! .. ☺
Untuk saya semua baik (dan memang seharusnya semua baik)
karena memang hidup itu seharusnya begitu. Plus dan minus itu
akan saling mengisi, bertentangan dan kukuh menjalankan tugas
masing-masing. Sudah ah… ini kok malah ngelantur.
Baiklah kita kembali … setelah menjadi sok suci… ☺ Ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan virus,
sebagai berikut.
12
2.1 Scan Komputer dengan AntiVirus
yang Ada
Ini saran klasik yang memuakkan! Namun, memang harus dikatakan
karena ini memang seperti suatu SISDUR standar. Scan komputer
dengan program AntiVirus yang biasa kita gunakan. Walau ini
mungkin tindakan yang sia-sia .. ☺ tapi patut untuk dicoba. Jika
beruntung, siapa tahu AntiVirus kita dapat mengatasi masalah yang
kita hadapi. (Namun biasanya tidak!) Mengapa? Karena pada
beberapa AntiVirus yang bagus (pro) biasanya akan diperlengkapi
dengan program on access scannner. Program tersebut berguna
untuk mendeteksi saat suatu file dijalankan. Apakah mengandung
virus ataukah tidak. Jika filter on access ini gagal, dapat dipastikan
bahwa proses scanning program utamanya pun akan gagal juga.
Jadi, sia-sia bukan?
Ya… kebetulan, anggap saja kita telah melakukan scan dan ternyata
AntiVirus tetap tidak menemukan virus. Apa yang harus dilakukan?
2.2 Lakukan Update AntiVirus
Lakukan update AntiVirus yang kita pakai. Baik secara offline
dengan menginstal update via file dari CD atau flashdisk ataupun
secara online via internet.
Meskipun tindakan ini sudah terlambat karena virus telanjur menyerang,
namun tidak ada salahnya dicoba. Terkadang teknik seperti
ini masih dapat membuahkan hasil. Seharusnya memang update
kita lakukan sebelum virus menyerang, tapi apa boleh buat nasi
sudah menjadi bubur. Komputer sudah telanjur terinfeksi. Ya…
terpaksa tetap kita kerjakan. Jika sampai fase ini ternyata kita
beruntung, virus terdeteksi dan berhasil dilumpuhkan, kita boleh
bersyukur.
Namun, kebanyakan akan gagal. (Dari tadi rasanya kok bahasanya
pesimis terus ya? ☺ Tidak! Ini tidak pesimis, tapi mengungkapkan
kenyataan yang umum terjadi.) Mengapa? Karena virus biasanya
akan melakukan proteksi dirinya sendiri dengan menggagalkan
proses update atau menutup program AntiVirus yang kita pakai.
13
Bahkan jika perlu, jika pembuat virus kebanyakan main game “GOD
OF WAR” .. ☺, tentu tanpa basa-basi virus akan menghapus
program AntiVirus tersebut.
2.3 Ganti dengan Program AntiVirus Lainnya
Ya! Jika AntiVirus standar kita gagal berfungsi atau mendeteksi virus,
mungkin ide yang baik, jika kita menginstal program AntiVirus lain
yang kita miliki. Meskipun terdengar lucu untuk dilakukan, tapi
terkadang dapat menyelesaikan masalah.
Pastikan kita telah mempunyai “stock” program AntiVirus buatan
luar negeri yang cukup banyak dikenal. Tindakan ini bukannya
untuk meleceh program AntiVirus lokal, tapi ini tindakan preventif
untuk memastikan keamanan saja. Mungkin jika semula, misalnya,
kita memakai McAffe, dapat kita ganti dengan AVG, atau Avira, atau
ClamWin, atau program AntiVirus lainnya.
Keluarkan semua AntiVirus luar negeri yang ada dan kita miliki, baik
yang berbayar ataupun yang gratis. Terserah!
2.4 Memakai Removal Tools
Jika tindakan scanning dengan AntiVirus standar manca negara,
tidak dapat menyelesaikan masalah, saatnya melirik tool khusus
removal virus.
Pada beberapa kasus, tool removal ini dapat mendeteksi dan
mematikan virus yang ada di memory. Lalu melakukan proses
perbaikan file yang bermasalah atau mungkin menghapus file yang
tidak dapat ditangani.
Cari dan download sembarang removal tools yang ada dari internet.
Lalu jalankan saja satu demi satu. Ini terpaksa kita lakukan karena
kita tidak tahu pasti virus apa yang sedang menyerang. Jika
beruntung, ada kemungkinan virus akan terdeteksi dan dimatikan.
14
2.5 Memakai Scan Online
Jika masih saja virus tidak dapat dideteksi secara scan normal dan
removal tools, alternatif lain yang dapat dilakukan adalah memakai
jasa scanning online. Cara ini adalah memanfaatkan scanning dari
web via internet langsung ke komputer kita.
Banyak jasa scan online ini bertebaran di internet. Tujuan kita melakukan
hal ini adalah untuk mencari tahu, virus apa yang sebenarnya
sedang menyerang komputer kita.
Jika beruntung, kita akan segera tahu virus apa yang sedang
menyerang. Dengan mengetahui jenis yang menyerang, tindakan
yang dapat dilakukan untuk mencari obatnya tentu saja akan jauh
lebih mudah.
Jika sudah diketahui jenisnya, kita dapat mencari penawarnya via
searching google di internet.
2.6 Mencari AntiVirus Lokal
Jika dengan scan online masih saja tidak membuahkan hasil,
saatnya mencari AntiVirus lokal. Virus yang menyerang mungkin
buatan lokal dan mungkin varian baru sehingga AntiVirus luar belum
dapat mendeteksinya. Banyak sekali AntiVirus lokal yang dapat
dimanfaatkan. Kumpulkan sebanyak yang kita mau dan coba install
dan jalankan. Siapa tahu virus malahan akan terdeteksi dengan
mudah. … ☺ Aku cinta buatan dalam negeri lho…
2.7 Instal Ulang
Jika dengan semua yang sudah kita lakukan masih saja virus tidak
mau hilang, mungkin pilihan terburuk harus kita lakukan. Kita harus
melakukan instal ulang sistem operasi Windows. Ini adalah pilihan
terakhir dan terburuk yang bisa kita lakukan.
Itulah lebih kurang yang akan kita bahas selanjutnya. Sederhana
bukan? Pada bab-bab berikut, kita akan mencoba solusi tersebut
secara lebih jelas. Ayo kita mulai.

BoxChat

UPDATE BOLA