it konsultan

Senin, 27 Mei 2013

TUGAS E-COM 4 B___ARTIKEL E-COMERCE

Perkembangan JAVA Terhadap E-comerce


Artikel ini dibuat Sama seperti Artikel sebelumnya untuk memenuhi tugas e-comerce, tugas yang bisa terima karena berhubungan dengan Materi. baiklah sebelumnya kita harus tau dulu apa itu e-comerce dan sejarahnya . Ide dasar serta manfaat e-Commerce dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelangganserta meningkatkan daya saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut pandang daripenulis yang dijadikan sebagai obyek dalam tulisan ini. Melihat kenyataan tersebut, makapenerapan teknologi e-Commerce merupakan salah satu factor yang penting untukmenunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat danmeningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa e-Commerce.

Dengan adanya layanan electronic commerce (e-Commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-Commerce tidak harus berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan laptop/notebook ataupun dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan menggunakan teknologi wifi. Maka dari itu saat sekarang sangat diperlukan dan diminati  perusahaan-perusahaan yang menerapkan layanan e-Commerce.

Penggunaan e-Commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-Commerce sebagai sarana untukkepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan dikaji tentang motif serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan ecommerce dalam kepentingan bisnis.

E-Commerce adalah membeli atau menjual produk atau jasa melalui media elektronik,salah satunya adalah melalui media internet. Melalui e-Commerce ini pelanggan tidak perlu lagi datang ke sebuah toko untuk membeli barang yang diinginkan tetapi pelanggan dapat secara langsung memesan barang mereka melalui internet. Selain lebih mudah penerapannya, dalam segi biaya juga bisa di katakan murah, berbisnis di internet juga efisien terhadap waktu.

Selanjutnya kita pahama itu JAVA?
web e-comerce, sekarang sudah banyak web e-comerce yang bermunculan. namun semua website menggunakan bahasa scripting PHP(pemberi harapan palsu).  pada website terdiri dari dua code yaitu code server dan code client. script untuk client biasanya menggunakan html,css,jquery ,dll. sedangkan untuk sisi server menggunakan PHP-->php, .NET--> asp ,--> Perl, XML. sangat sedikit yang membuat website dengan java(J2EE).

Mengenal J2EE
Platform Java 2, Enterprise Edition (J2EE) di desain untuk menyederhanakan masalah kompleks yang kita miliki berhubungan dengan pengembangan, deployment, dan manajemen dari solusi bisnis multi-tier. J2EE adalah suatu standarisasi industri, yang dikembangkan oleh Sun Mycrosystems. Yang penting untuk kita ketahui adalah bahwa J2EE adalah sebuah standarisasi, bukan sebuah produk. Kita tidak dapat men-download J2EE. Tidak seperti kita mendownload aplikasi-aplikasi yang lain. Sepanjang 2 pihak mematuhi kontrak/ perjanjian J2EE, maka aplikasi dapat dikembangkan sendiri dalam lingkungan yang berbedabeda
sesuai keinginan pengembang. Tujuan dari komunitas J2EE adalah untuk memberikan pilihan pada konsumen untuk memilih vendor-vendor produk dan tool-tool dan untuk mendorong memilih produk yang terbaik untuk masing-masing konsumen dalam memenuhi persaingan dengan pesaingnya. Hal ini bisa terwujud hanya dengan cara jika semua industri menggunakan platform yang sama yaitu J2EE. Untuk menjamin pembeliannya Sun bekerja sama dengan beberapa vendor yang bekerja dibidang eBusiness, seperti BEA, IBM, dan Oracle, dalam membuat definisi yang jelas tentang J2EE. Sun kemudian berinisiatif dengan membuat komunitas java (Java Community Process) untuk mengumpulkan ide-ide untuk meningkatkan kemampuan J2EE. Alasan Sun melakukan ini adalah karena mereka harus melakukan ini untuk meraih sukses dalam J2EE ini. Cara terbaik untuk mengamankan ide-ide ini adalah dengan langsung terlibat dengan komunitas lain untuk menjelaskan ide ini.

WEB JAVA
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web. Sedangkan J2EE merupakan platform Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Programming Inteface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data. JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnya merupakan komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal Java Virtual Machine di server, dimana JSP akan
dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang disebut dengan Web Container. Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP didesain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser dan development tool. Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan. Sebagai gambaran bagaimana JSP melalui masa hidupnya bisa dilihat pada gambar berikut : 
Gambar 2.1. Daur Hidup JSP




Seperti tipe aplikasi java lainnya (Servlet, Applet, Midlet dll), JSP juga bertipe strong Type artinya penggunaan variable pada halaman tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Misalnya pada sintaks pengulangan berikut: 
for (int i=1; i<13; i++)
{
// statement
}
Seperti halnya skrip-skrip server side yang lain, JSP pun memerlukan Web server. Skrip ASP memerlukan IIS sebagai web server, PHP memerlukan IIS atau Apache, sedangkan JSP bisa menggunakan Apache Tomcat sebagai salah satu web server yang mendukungnya. Agar bisa menjalankan file-file JSP yang berbasis Java, diperlukan web server yang mampu memproses Java, atau minimal JSP engine yang dapat terintegrasi dengan web server.

Menurut spesifikasi J2EE, dikenal EJB Container, Web Container dan Application Server. Web Container adalah services yang dijalankan oleh suatu Java Application Server hususnya untuk services yang compliance/kompatibel dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi services oleh Java Application Server, Web Container dapat berdiri sendiri. Contoh Web Container adalah Tomcat, ServletExec, Resin, Jrun, Blazix. Web Container juga dapat bekerja sama dengan web server, misalnya Tomcat dengan Apache, Jrun dengan IIS. Web Server adalah software untyk server yang menangani request melalui protokol HTTP yang digunakan oleh situs-situs web saat ini dalam menangani request file statik HTML, sepeti Apache dan Microsoft IIS. Web server sekarang sering “dibungkus” oleh Java Application Server sebagai HTTP Server. Java Application Server adalah Server yang terdiri atas HTTP Server (Web Server), EJB Container maupun Web Container. Contoh Java Application Server: Sun J2EE RI 1.2/1.3, Borland AppServer 4.5/Enterprise Server 5.0, Oracle9i Application Server dan lainnya. 2.3 Jakarta Tomcat Jakarta Tomcat adalah web application server, yang mempunyai kemampuan sebagai Servlet container dan JSP container di mana Anda bisa mendeploy Servlet dan JSP. Di atas Jakarta Tomcat, Servlet dan JSP akan bekerja melayani request dari client, yang lumrahnya adalah berupa browser. Untuk bisa menjalankan Jakarta Tomcat, Anda membutuhkan Java Development Kit (JDK). Untuk instalasi Jakarta Tomcat, Anda bisa mendownload binary dari http://jakarta.apache.org , dalam format .zip, .tar.gz. Yang Anda perlu lakukan hanyalah mendecompress file tersebut. Dalam bekerja dengan Jakarta Tomcat, Anda mempunyai sebuah directory yang dikenal sebagai TOMCAT_HOME. TOMCAT_HOME adalah directory di mana Jakarta Tomcat diinstall. Selanjutnya di bawah TOMCAT_HOME Anda akan menemukan beberapa subdirectory, diantaranya bin/, conf/, logs/ dan webapp/. Di dalam subdirectory bin/ terdapat file-file executable terutama untuk menjalankan dan menghentikan Jakarta Tomcat. Di dalam subdirectory conf/ terdapat file-file untuk configuration. Di dalam subdirectory logs/ terdapat file-file log. Dan subdirectory webapp/ adalah di mana Anda bisa meletakkan aplikasi Web yang Andabangun dengan Servlet dan JSP.Di bawah subdirectory webapp/ Anda bisa mengcreate subdirectory. Sub directory ini akan dijadikan sebagai Context oleh Jakarta Tomcat.Anda menjalankan Jakarta Tomcat dengan mengexecute startup.sh di subdirectory bin/. Sedangkan untuk menghentikan Tomcat Anda mengexecute shutdown.sh di sub directory bin/ juga.Secara default Jakarta Tomcat siap melayani request dari client melalui port 8080. Melalui Web browser, Anda bisa menghubungi http://localhost:8080

Sebelum menginstal Web Container sebagai prasyarat untuk menjalanka JSP, maka terlebih dulu harus menginstal Java Virtual Machine. Java Virtual Machine adalah software yang berfungsi untuk menerjemahkan program Java supaya dapat dimengerti oleh komputer. Untuk memiliki Java Virtual Machine di komputer, maka perlu mendownload JDK (Java Development Kit) yang tersedia di http://java.sun.com karena untuk
development diperlukan class-class API. Apabila tidak melakukan proses development dan hanya perlu enjalankan program, maka yang diperlukan hanya JRE (Java Runtime Environment).

Perbandingan antara PHP dan Java implementasi aplikasi e-commerce




Faktor pertama yang datang ke pikiran ketika membandingkan PHP dengan Java untuk mengembangkan aplikasi  e-Commerce adalah kemudahan yang satu dapat mengembangkan dan menyebarkan. Skor PHP tinggi di bagian depan ini. PHP juga skor di depan biaya. Ketika memilih Java,  salah satu kebutuhan untuk diingat server aplikasi yang dipilih dengan motif manajemen konkurensi,  koneksi penyatuan dll Sebuah app server dari jenis WebLogic / Websphere dapat menambah biaya pembangunan. Di depan keamanan ( dan ini sangat penting untuk aplikasi eCommerce), sebuah aplikasi built java bisa lebih aman karena dibangun pada kode dikompilasi. Aplikasi berbasis Java juga dapat lebih extensible dan scalable karena dasar alami berorientasi obyek sebagai lawan desain berbasis PHP yang dapat dibuat begitu.

Faktor kedua adalah kecepatan . PHP akan lebih lambat, umumnya dari Java, tapi itu tergantung pada teknologi yang digunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan Java Server Faces dan seseorang menggunakan PHP di mana sebagian besar rendering dilakukan pada browser, maka PHP akan lebih cepat. Sulit untuk membandingkan karena ada begitu banyak variabel. Tapi, jika musim semi sedang digunakan maka aplikasi Java sangat extensible. Untuk Java keamanan mungkin lebih baik hanya karena dikompilasi, sedangkan PHP umumnya tidak. Jika Anda bisa mempersempit  teknologi yang akan membantu.


Spirit TI UNIB




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BoxChat

UPDATE BOLA